Forex,Index

FOREX

Introduction
The Foreign Exchange market, also referred to as the "Forex" or "FX" market is the largest financial market in the world, with a daily average turnover of US$1.9 trillion.
What is FOREX trading? It is the simultaneous buying of one currency and selling of another. For example, buying Euros and selling U.S. dollars.The price at which this is done is the spot foreign currency exchange rate.

Tentu kita sudah banyak mengenal apa itu Forex dan Index(Margin Trading) ,entah sebagai trader,AE,marketing ,dealing dan nasabah..
Berdasarkan pengalaman saya bertahun tahun dibidang ini,baik sekarang sebagai trader(nasabah) maupun pernah dibackoffice (dealingroom as Chief Dealing,PriceMaker), pertama menjelaskan bagaimana sistim kerja Perusahaan(Pialang Berjangka) /Commision House khususnya di Indonesia.
.Di Indonesia tentu kita mengenal adanya Babeppti , BBJ, KBI,Pedagang Berjangka(Penyelenggara SPA) dan Pialang Berjangka.( apa tugas dan fungsinya masing –masing dapat dapat mengunjungi situsnya ).

Sistim Kerja Perusahaan BerjangkaPerusahaan Berjangka(Future) yg berbadan legal harus ada ijin atau berbadan hukum, baik hanya dari BBJ atau menjadi anggota BBJ juga menjadi anggota KBI (Kliring Berjangka Indonesia).Tentu yang lebih bonafit menjadi dua2nya.,karena untuk menjadi anggota BBJ hanya menyetor 500 juta rupiah saja,tidak mahalkan untuk membuka pialang berjangka , sedangkan untuk menjadi anggota kliring harus menyetor 3 milliar (dapat dilihat syarat-syarat untuk mendirikan pialang dan menjadi anggota KBI)Bedanya jika Pialang tersebut hanya menjadi anggota BBJ saja ,maka Pialang tersebut harus mencari Pialang lain (yang anggota KBI) sebagai rekanannya untuk menyetor margin nasabahnya ke Pedagang Berjangka(Penyelenggara SPA) yang ditunjuk,karena Pialang (yang bukan anggota KBI ) tidak mempunya akses langsung ke KBI,lalu Pedagang Bejangka menyetor margin ke KBI

Nasabah>>>>Pialang Berjangka>>>>Pedagang Berjangka (Penyelenggara SPA>>>>KBI,BBJ
Note:Pialang Berjangka melaporkan smua jumlah transaksi dan menyetor margin requirement atas posisi nasabahnya ke pedagang berjangka(penyelenggara SPA) yang ditunjuk

Sebenarnya apa keuntungan mendirikan Pialang Berjangka(Commision House)?
Hanya mengharapkan komisi(fee) dari transaksi yang ada? atau spread jual-beli?Jika ada yang bilang begitu entah dia tidak tahu, atau menutup-nutupi.Keuntungan Pialang Berjangka yang utama sebenarnya dari kerugian Nasabah .Jadi semakin nasabah loss, maka Pialang tersebut mengeruk keuntungan.
Ini adalah daftar jumlah lot Pialang –Pialang yang termasuk 10 besar(dalam volume) berdasarkan BBJBrokers volume as follow(BBJ)Company NameVolume

1PT Millennium Penata Futures289832PT Solid Gold Berjangka288273PT Danareksa Futures192544PT Global Artha Futures166205PT Monex Investindo Futures137316PT Graha Artha Berjangka124697PT Valbury Asia Futures113738PT Harumdana Berjangka100119PT Goldex Equity Berjangka981610PT Century Investment Future9170

Coba kita bayangkan urutan pialang-pialang yang lebih besar dari urutan 11 ,jika hanya jadi commission murni(keuntungannya hanya dari komisi saja),maka hanya mendapatkan fee dari traksaksi hanya sebesar puluhan juta ,apalagi pialang-pialang diurutan bawahnya.(ada 70 lebih pialang yang terdaftar di BBJ (daftar2 pialang berjangka yang terdaftar dapat dilihat situs BBJ dan Bappebti),mana cukup pialang tersebut menutupi costnya(biaya sewa gedung , pegawai, bayar reuter/teleqoute ,biaya training,iklan dll) yang bisa mencapai ratusan juta sebulan ,itu baru dihitung satu kantor pusat ,bagaimana dengan yang punya cabang banyak (dijakarta dan daerah lain),bukan untung ,malah rugi.

Bagaimana bisa Pialang mengambil posisi nasabahnya sendiri?Bukannya sekarang ada aturan dari BBJ bahwa ,pialang tidak boleh mengambil posisi nasabahnya sendiri yang boleh hanya pedagang Bejangka ( Penyelenggara SPA)?Memang benar,tetapi dari urutan Pedagang Berjangka 10 besar di Indonesia ,yang punya adalah Pialang Berjangka tersebut masing-masing.( Ijin dan Nama Perusahaan, Direksi tidak boleh sama)

Market Makers(Pedagang SPA) volume for the month as follow(BBJ)
Pedagang SPAVolume

PT Globex Indonesia (SPA)83701PT Aperdi (SPA)69704PT Magnum Consolidators Indonesia (SPA)51560PT Royal Assetindo (SPA)50315PT Sentra Arta Maxima (SPA)43363PT Maxgain Investment (SPA)25162PT Monex Investindo (SPA)24046PT Halim Mitradana Internasional (SPA)23733PT Prolindo Buana Semesta (SPA)12629PT Real Time Forex Indonesia (SPA)12212
jadi sama saja sebenarnya yang ambil posisi nasabah masing-masing adalah Pialang tersebut tapi melewati Pedagang Berjangka.

Untuk Pialang Berjangka yang kecil atau menengah yang tidak punya Pedagang sendiri,(karena syarat untuk mendirikan Pedagang Berjangka harus menyetor 3 milliar dapat dilihat situs bappebti/bbj ) ,dapat bekerjasama dengan pedagang lainnya dan harus bayar fee buat Pedagang Berjangka ( biaya pedagang),tapi untung rugi dari setiap transaksi nasabah pialang ditanggung bukan oleh pedagang ,tetapi oleh pialang tersebut( sesuai perjanjian diantara keduanya ).
Dengan kata lain mana mau suatu Pialang sudah capai-capai cari nasabah,training marketing ,bayar sana sini malah dikasi orang lain,( untungnya tipis jika hanya ambil komisi/fee saja.malah bisa tidak menutupi costnya).atau ambil dari spread jual beli?Yah mana bisa ambil untung dari spread,karena jika langsung dilempar/dibuang posisi nasabah ketempat lain juga kena spread jual dan beli.

Jadi tidak benar Pialang hanya melempar posisi nasabah ke tempat lain.,apalagi mempunyai Pedagang Berjangka sendiri.
Kita dapat bayangkan pialang-pialang harus memikirkan mencari puluhan juta bahkan lebih ,dari kekalahan nasabah setiap bulannya ,makanya mereka sangat gencar mencari marketing/AE baru untuk mendapatkan dana segar.

Lalu apa tugas BBJ dan apa untungnya?
BBJ hanya melegitimasi berdasarkan hukum dan membuat aturan-aturan berdasarkan undang-undang juga melindungi nasabah ,jika ada transaksi yang tidak bener.Untungnya dari fee setiap transaksi smua pialang terdaftar yang ada di indonesia.Coba jika sebulan ada 200 ribu lot (dari smua pialang )dan biaya bursa 30 ribu/lot .Brapa keuntungan yang diperoleh dari BBJ sebulan ? .banyak bukan
Jadi tidak bener semau transaksi yang ada pada pialang diambil/ditanggung oleh BBJ,BBJ hanya sebagai fasilator dengan profit dari biaya bursa saja.,yang menangung Profit dan Loss dari transaksi nasabah adalah Pedagang Berjangka(Penyelenggara SPA).

Juga tidak benar jika ada Pialang yang bilang smua transaksi /posisi nasabahnya tidak dimakan /ambil sendiri, melainkan di daftarkan/dibuang/dilempar resmi ke luar negeri/tercatat di bursa,resmi singapura ,hongkong,dll.Mengapa?Misalkan ,jika kita trading forex , untuk transaksi ke pasar uang luar negeri yang resmi(singapore,hongkong dll) membutuhkan 100.000 $ US untuk 1 lotnya saja(margin requrement).,sedangkan nasabah margin trading hanya membutuhkan 1000-2000 $ darimana Pialang tersebut membayar 99.000US $kekurangnaya ?Itu baru satu 1 lot,coba kalau 100 lot begitu juga index..
Paling dibuang/dilempar juga lewat comission house di luar negeri ,itu juga hanya beberapa lot(jika banyak muatan lot dari nasabahnya atau sudah untung), jika tidak percaya ,coba minta mereka menunujukkan bukti-buktinya .Pasti tidak dapat karena memang tidak ada.(akal-akalan)Untuk punya cabang di luar negeri mungkin ada ,itu juga untuk pialang22 besar disini ,tapi disana juga cuma ruko kosong yang disewa untuk sekedar lebih bonafid.

Untuk yang trading commision(ch) luar negeri yang biasanya online,maka carilah commision yg bonafid dan terpecaya , jika mereka tutup /websitenya tidak ada lagi, dimana kita harus mencarinya?Kelebihan online semua lebih cepat dari posisi,statement dll, tapi kerugiannya buat trader adalah,jika kita pasang stop/limit maka harga done adalah patokan dari harga Online) bukan dari harga resminya(reuters,teleqoute dll),

Perusahaan Pialang(ch) makin menjamur apa tidak takut rugi / kalah?
Pertama karena yang menciptakan margin trading (forex dan index dll) itu yang pintar(dari luar negeri).Dengan margin kecil, bisa menghasilkan untung 100 200 300%atau lebih,tetapi sebaliknya begitu juga kerugiannya.
Biasanya pasti dipilih market yang range/jaraknya besar(tiap berapa tahun pasti ganti range/harga)
Diindonesia kebanayakan:Forex EUR,GBP,JPY,CHF,AUD dllIndex Nikkei,Hangseng,Kospi

Berdasarakan pengalaman saya.karena kebanyakan nasabah atau trader biasanya tidak ada systim trading yang akurat dan baik untuk menghasilkan profit.
Sedikit/kurang memahami benar-benar bidang ini
Biasanya mengambil posisi lawan market, harga diatas sell, lalu harga dibawah buy (lawan market),jika memang itu up dan bottomnya tidak apa-apa ,tetapi market kan tidak terbatas atas dan bawahbya dan itu sudah umum berlaku . Jika market ranging or sideway hamper semua pialang rugi ,nasabah atau trader untung,tetapi jika sebaliknya market oneway,semua pialang panen untung besar ,nasabah loss bahkan zero.Ibarat kumpul dikit diambil semua.Karena sistimnya ambil untung sedikit (takut pasar balik lagi),tapi jika rugi ditahan sampai callmargin (siapa tahu market balik lagi). Ini adalah tergantung keberuntungan, tapi ingat keberuntungan tidak selamanya dipihak kita. Makanya kebanyakan dipilih pasar(market) yang bergerak seperti Eur,GBP,Nikkei,Hangseng,dll untuk margin trading ,jika market ranging/sideway bertahun tahun ,maka pialang pada tutup.alias bangkrut..
Faktor psikologi

Coba mana mao atau jarang pialang pada saat ini,buka IDR rupiah karena rangenya itu-itu saja ,kecuali seperti krisis dulu yang rangenya besar.,jika ada juga iseng-iseng saja ,karena tidak ada untungnya/tipis..

Jika ingin profit dan ingin membuat pialang (BandarRugi)
Cari/ciptakan sistim yang bagus (entah memakai candle/barchart atau ditambah RSI ,MA,MACD,Bolinger dll) untuk menciptakan entry point diberapa ,profit ,stop berapa pont .Memang itu tidak mudah (biasakan setiap entry level langsung pasang stop(jangan main –main dengan stop, karena dengan tanpa langsung memasang stoploss kita bisa kebablasan ).Jika saya cukup memakai barchart/candlestick.
Tentu kita menciptakan setiap point profit lebih besar dari point stopnya. Jika stop kita kebanyakan done ,berarti salah sistim,walaupun prediksi kita benar up or down.Jangan dipakai lagi ,cari sistim yang lain.Jika sistim kita kebanyakan profitnya daripada losenya jangan senang dulu . Mungkin saja itu sistim cocok buat sideway/ranging ,tapi buat market oneway tidak cocok.atau sebaliknya..Makanya sering dievaluasi terus.,lebih bagus kita menemukan sistim untuk semua pasar(ranging/oneway) walaupun cocok hanya satu jenis mata uang atau index..
Jika tidak ada sistim saran saya jangan trading jangan coba-coba main feeling(dari prediksi atau figure) atau keberuntungan semata itu hanya keuntungan sesaat ,karena suatu saat akan habis,dan pialang pada panen.Jika saya cukup memakai candle/barchart untuk menetukan entry,stop,dan profit.

Carilah pialang yang legal dan bonafid dan fee yang kecil bahkan no fee(commission).
Jangan mao tertipu lagi.bahwa mereka bilang hanya commission house saja sehingga minta fee yang besar dari nasabah, karena semua bukan hanya commission house tapi juga kebanyakan Bandar Legal.(jika tidak ,untung darimana kata mereka,dan juga ada yang bilang itu keputusan dari BBJ yang tidak ada fee malah illegal ,memang ada edaran dari BBJ tentang komisi yang gunanya untuk menghilangkan kesan bahwa ,pialang itu adalah bandar ,tapi semunya tergantung pialangnya masing-masing yang memutuskan besaran fee.(ada yang besar ,sedang ,kecil),jika no komisi artinya pialang tersebut yang bayarin biaya bursa kita)Jika dihitung biaya bursa hanya 30 ribu yang dibebankan ke pialang.
Legal dan ilegal suatu pialang dapat dilihat di situs BBJ,,Ibarat kita belanja cari yang bagus,murah dan terjamin

Buat apa kita dibebankan fee commission yang mahal untuk dibagi2 ke direksi,manager,dllbelum lagi kena spread jual beli ,berapa point kita cari hanya untuk BEP saja belum termasuk profit?,meningan kita cari profit di pialang-pialang yang legal,bonafid dan menawarkan fee yang murah. (masih banyak ada di Jakarta).

Saya menulis ini dengan tujuan agar trader ,nasabah ,marketing jangan mau dibodohin oleh pialang-pialang baik direksinya ,manager, dll.Mereka hanya mencari keuntungan dari kekalahan kita(owner ,direksi),jika manager(dapat komisi(OR) dari setiap transaksi anak buahnya) .
Saya ingin mengajak para investor, trader agar menghasilkan profit, supaya pialang atau para bandar pada rugi.Mereka (bos-bos pialang dan pedagang) malam tidur, sedangkan nasabah /trader begadang.Jangan mao lagi kita dikalahkan Pialang yang menghasilkan keuntungan dari kekalahan orang lain…